Emla Cream obat apa?
Emla Cream adalah obat yang digunakan sebagai anestesi lokal pada kulit saat prosedur operasi kulit ringan ataupun untuk mengurangi rasa sakit akibat penggunaan jarum suntik. Obat ini merupakan kombinasi bahan aktif lidokain dan prilokain yang merupakan senyawa anestesi lokal dari golongan amide.
Kedua bahan aktif Emla Cream tadi sama-sama merupakan obat anestesi lokal. Prilocaine lebih umum digunakan untuk anestesi pada prosedur operasi gigi dan mulut. Sementara lidocaine adalah anestesi lokal dari jenis amide yang dalam bentuk krim sering digunakan untuk memicu mati rasa sementara di kulit.
Ringkasan Obat Emla Cream
Kandungan | Per gram cream: prilocaine 25 mg, lidocaine 25 mg |
Jenis obat | Anestesi lokal |
Kategori | Obat keras |
Kegunaan | Anestesi lokal untuk kulit saat prosedur operasi ringan pada kulit atau penggunaan jarum suntik |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori B (boleh) |
Produsen | Astra Zeneca Indonesia |
Harga | Rp. 70.000 – 75.000 per tube isi 5 gram |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Emla Cream
Fungsi Emla Cream untuk tubuh yaitu sebagai anestesi lokal untuk memberikan efek mati rasa sementara waktu pada prosedur operasi jaringan kulit, rongga mulut, kulit area genital atau untuk menghilangkan rasa sakit selama penggunaan jarum suntik. Penggunaan untuk jarum suntik biasanya diberikan pada pemasangan infus pada anak-anak yang sulit disuntik atau tidak tahan sakit.
Efek anestesi lokal Emla Cream didapat dari kedua bahan aktifnya yang berupa lidocaine dan prilocaine. Lidocaine merupakan anestesi lokal jenis amide yang mampu menghambat untuk sementara impuls saraf di berbagai bagian tubuh sehingga rasa sakit tidak sampai ke otak atau sumsum tulang belakang.
Mirip dengan Lidocaine, prilocaine juga merupakan anestesi lokal tipe amide yang bekerja pada kanal natrium di membran sel saraf. Akibatnya terjadi penghambatan rambatan impuls saraf sekaligus mengurangi efek kejang yang dapat memicu efek mati rasa untuk sementara waktu.
Indikasi dan Kegunaan Emla Cream
Emla Cream digunakan sebagai anestesi lokal pada permukaan kulit untuk prosedur operasi superfisial atau sayatan dangkal di kulit. Selain itu cream ini juga kerap digunakan saat pemasangan infus pada anak-anak yang tidak kooperatif dan takut jarum suntik.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap prilokaine atau lidokaine.
- Bayi lahir prematur dengan waktu kelahiran kurang dari 37 minggu.
- Bayi umur kurang dari 12 bulan yang menerima obat penginduksi methaemoglobine.
- Anak-anak dengan methaemoglobinemia bawaan atau idiopatik
- Tidak boleh diberikan pada jaringan mukosa serta kulit yang meradang.
Dosis Emla Cream dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Emla Cream untuk anestesi lokal ringan pada kulit
- Dosis dewasa: oleskan tipis-tipis sebanyak 2,5 gram pada area kulit seluas 20 – 25 cm persegi paling tidak selama 1 jam sebelum operasi ringan pada kulit. Untuk prosedur operasi kulit yang lebih dalam dan melibatkan area kulit yang luas aplikasikan 2 gr Emla Cream per 10 cm persegi dan berikan paling tidak 2 jam sebelum prosedur operasi.
- Dosis anak-anak:
- Umur 6 – 11 tahun: 20 gram per 200 cm persegi. Diaplikasikan selama satu sampai tiga jam.
- Umur 1 – 5 tahun: 10 gram per 100 cm persegi. Digunakan selama 1 – 3 jam
Aturan pakai:
- Obat ini hanya untuk penggunaan luar di permukaan kulit.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengaplikasikannya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengaplikasikannya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera menggunakannya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Emla Cream pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Emla Cream
Emla Cream umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Emla Cream meliputi:
- Hiperpigmentasi kulit.
- Eritema atau kemerahan pada kulit.
- Gatal.
- Ruam.
- Rasa terbakar di kulit.
- Edema.
Efek Overdosis Emla Cream
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran atau digunakan pada area kulit yang luas mungkin menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Emla Cream dapat berupa turunnya curah jantung, resitensi perifer total dan peningkatan tekanan arteri. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan anestesi tertentu, termasuk lidocaine dan prilocaine.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi hati berat.
- Perhatian lebih harus diberikan pada pasien yang menerima pengobatan antiaritmia tipe I dan III.
- Pengurangan dosis mungkin diperlukan untuk pasien lanjut usia atau sakit parah.
- Hindari penggunaan pada luka terbuka atau dekat mata.
- Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada ibu hamil dan menyusui.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Emla Cream untuk ibu hamil?
Bahan aktif Emla Cream berupa prilocaine dan lidocaine masuk dalam jenis obat kategori B untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi obat ini pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Oleh karena itu penggunaan anestesi lokal ini pada ibu hamil dibolehkan asalkan sesuai dosis dan sebaiknya dalam pengawasan dokter.
Bolehkah Emla Cream untuk ibu menyusui?
Bahan aktif Emla Cream berupa Lidocaine diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Namun untuk penggunaan topikal dinilai sangat kecil efeknya pada bayi yang menyusu. Meskipun begitu risiko pada bayi yang menyusu tetap harus diperhatikan. Sehingga penggunaan obat ini untuk ibu menyusui sebaiknya mendapat pengawasan dari dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Emla Cream bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Emla Cream dengan obat-obat berikut:
- Obat anatiaritmia kelas I (propafenone), meningkatkan efek toksisitas obat.
- Obat antiaritmia kelas III (amiodarone), meningkatkan efek toksisitas dan efek buruk pada jantung.
- Obat yang memicu methaemoglobinemia, meningkatkan risiko toksisitas.